Asa berbungsus kata
Presidenku presiden kita
Singgsana kau duduki
Jabatan yang kau kehendaki melalui suaraku suara kita
Suara anak bangsa menggema melewati tanjakan , meliuk pada tikungan
Menerabas ngarai dan lembah, menyeberangi samudera
Terik menyengat kuat, angin badai mengamuk, gelombang menghempas
Tapi suara terus melaju melawan kekuatan rintangan
Dan, tibalah suraku suara kita bertemu . berpadu menjadi asa
Selesailah tugas suaraku suara kita
Kini, tinggal kepasrahan dalam doa
Menanti perubahan asa dalam kata menjadi asa kasat mata
Bukan suara dibalas suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari berbagi...